You can replace this text by going to "Layout" and then "Edit HTML" section. A welcome message will look lovely here.
RSS

Jumat, 24 Februari 2012

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Aku daun
Aku suka angin
Angin yang sepoi2 hingga gemerisik aku
Membuatku melambai membelai batang
Terlihat indah

Aku daun
Aku suka angin
Angin yang kencang hingga gugur aku
Membuatku membumi, bertemu tanah, terurai
Terasa damai

Aku daun
Aku suka angin walau bagaimana pun
Tak peduli angin macam apa pun

Salah satu puisi yang ada dalam Novel karangan Tere Liye Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Novel ini menceritakan pertemuan 2 anak Adam yang tak terduga yang akhirnya menyatukan dua hati mereka dalam sebuat ikatan yang kasat mata. Namun, takdir berkata lain, mereka tidak pernah bersatu dalam sebuah ikatan resmi. Meskipun demikian, dua hati mereka tetap terikat dalam ikatan tak kasat mata yang memenjarakan perasaan mereka. kelebihan kedua anak Adam ini adalah mereka saling ikhlas menerima apa yang telah digariskan oleh takdir.

buku ini berarti banyak, karena
mengajarkan bagaimana segala sesuatu harus diterima . . .
mengajarkan bagaimana hidup harus dimengerti dengan tulus . . .
mengajarkan bagaimana hidup harus dipahami dengan benar . . .
mengajarkan bagaimana itu ikhlas dan bersyukur... 

entah apa yang digariskan oleh takdir pada kita, terutama kesedihan dan  menyakitkan, yakinlah nantinya akan menjadi indah diwaktu yang tepat... 
tak perlu menyalahkan takdir . . . 
karna hanya Allah yang tahu apa yang terbaik untuk kita ...

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar