You can replace this text by going to "Layout" and then "Edit HTML" section. A welcome message will look lovely here.
RSS

Rabu, 01 Mei 2013

Cerdas dalam Diam



Diam..
Tidak selamanya diam itu bermakna  pasif..
Bukan berarti yang tidak berkata-kata itu tidak memahami, atau bahkan tidak mendengar.
Terkadang dalam diam itu kita sedang berusaha memahami, mendengarkan dari segala sisi, memilah-milah mana yang benar dan mana yang salah.

Sebenarnya, sulit untuk mengendalikan mulut ini agar tak berbicara. Karena apa yang ada di kepala ini kadang ingin sekali mencuat terlepas dari bibir yang terkunci. Tidak selamanya apa yang kita pikirkan perlu untuk diucapkan. Oleh karenanya kita perlu diam, diam sejenak untuk memilah milih mana-mana yang perlu dikeluarkan dari terkatupnya bibir ini atau mana mana yang harus dilontarkan.. TIdak salah kalau ada pepatah yang mengatakan kalau "Diam itu Emas" bukan apa-apa tapi pepatah ini mengajarkan kita untuk lebih baik berdiam saja daripada mengucapkan sesuatu tapi malah menyakiti. 

Tidak diam itu juga tidak berarti asal mengeluarkan suara atau merangkai kata-kata menjadi sebuah epik kisah, tapi yang keluar dari mulut ini sebaiknya harus memberikan makna. Tanpa makna, apa yang kita ucapkan akan kehilangan fungsinya kehilangan jiwanya. melihat, mendengar, dan bersuara ada porsinya masing-masing. leperti bayi tidak serta merta bisa berbicara, mereka belajar mendengarkan, melihat dan memahami dulu baru berbicara.  

 Namun, ada kalanya seorang manusia ingin berdiam diri, menutup telinga dan mata dari semua yang terjadi di luar sana. hal ini wajar terjadi bukan? Belum ada teori psikologi yang mengungkapkan hal ini adalah salah satu bentuk keabnormalan. sepanjang diam itu tidak berkelanjutan dan berlama-lama. mungkin kita perlu membiarkan waktu pada diri kita untuk istirahat sejenak..membiarkan hati kecil kita yang berbicara dan menemukan sesuatu yang tersembunyi dalam diri kita.

Semoga dengan lebih banyak berbicara dengan hati kecil kita, mendengar dan melihat yang terjadi di luar sana kita bisa belajar menjadi bijaksana. bijak dalam melontarkan kata-kata sehingga apa yang kita ucapkan menjadi lebih bermakna. 


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS